www.indo-industry.com

Platform Serat Optik Independen Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

Indosat Ooredoo Hutchison bersama Arsari Group dan Northstar Group membentuk perusahaan patungan untuk mengelola platform serat optik independen guna memperkuat tulang punggung konektivitas digital Indonesia.

  www.indosatooredoo.com
Platform Serat Optik Independen Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Arsari Group, dan Northstar Group menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan untuk mengembangkan platform serat optik digital independen di Indonesia. Entitas baru ini, yang disebut FiberCo, dirancang untuk mengelola dan mengoperasikan infrastruktur serat optik skala nasional sebagai bagian dari penguatan infrastruktur digital dan ekosistem konektivitas jangka panjang.

Konteks dan Relevansi Infrastruktur Serat Optik
Pertumbuhan layanan digital, komputasi awan, dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan meningkatkan kebutuhan terhadap jaringan berkapasitas tinggi dengan latensi rendah dan tingkat keandalan yang konsisten. Serat optik menjadi fondasi utama bagi jaringan akses, backbone, dan konektivitas antarpusat data. Pembentukan FiberCo menempatkan infrastruktur ini sebagai aset bersama yang dikelola secara independen, terpisah dari operasi layanan ritel telekomunikasi, untuk mendukung pengembangan digital supply chain dan layanan data berskala nasional.

Struktur Kemitraan dan Model Operasional
Dalam transaksi ini, Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo dengan valuasi sekitar Rp14,6 triliun dan mempertahankan kepemilikan sekitar 45% di entitas baru tersebut. Model ini memungkinkan pemisahan kepemilikan dan pengelolaan infrastruktur dari bisnis operator, sekaligus membuka ruang monetisasi aset tanpa menghilangkan akses jangka panjang. FiberCo akan beroperasi sebagai entitas independen dengan model jaringan open-access, sehingga infrastruktur dapat dimanfaatkan oleh berbagai penyedia layanan telekomunikasi berdasarkan prinsip non-diskriminatif.

Cakupan Jaringan dan Spesifikasi Teknis
FiberCo akan mengelola jaringan serat optik sepanjang lebih dari 86.000 kilometer, mencakup jaringan backbone darat, kabel laut domestik, serta konektivitas ke menara telekomunikasi dan kawasan bisnis. Distribusi jaringan sekitar 45% berada di Pulau Jawa dan 55% di luar Jawa, mencerminkan fokus pada pemerataan konektivitas nasional. Skala dan komposisi jaringan ini memberikan dasar teknis untuk peningkatan kapasitas data, redundansi jalur, dan perluasan layanan digital di wilayah dengan tingkat penetrasi jaringan yang masih terbatas.

Dampak terhadap Ekosistem Telekomunikasi dan Digital
Sebagai platform infrastruktur independen, FiberCo berfungsi sebagai lapisan dasar dalam automotive data ecosystem dan sektor digital lain yang bergantung pada pertukaran data real-time, termasuk industri manufaktur, layanan keuangan, dan pemerintahan digital. Bagi Indosat, pemisahan aset ini memungkinkan alokasi modal yang lebih terfokus pada pengembangan jaringan 5G dan kapabilitas AI, sementara FiberCo berperan memastikan ketersediaan jaringan fisik berkapasitas tinggi yang dapat diakses secara luas.

Peran Sektor Swasta dalam Pemerataan Konektivitas
Kemitraan ini mencerminkan pendekatan kolaboratif sektor swasta dalam mendukung perluasan infrastruktur digital nasional. Dengan tata kelola jangka panjang dan kepemilikan bersama, FiberCo diharapkan mampu melengkapi inisiatif pemerintah dalam mengurangi kesenjangan konektivitas antara wilayah perkotaan dan perdesaan, serta menyediakan fondasi teknis bagi pertumbuhan ekonomi digital berbasis data.

Dalam transaksi ini, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Indosat, sementara Goldman Sachs menjadi penasihat keuangan eksklusif bagi Northstar Group.

www.ioh.com

 

  Ask For More Information…

LinkedIn
Pinterest

Join the 155,000+ IMP followers